Berkaca terhadap diri sendiri adalah hal bijaksana untuk kita lakukan,sebelum kita mempresisikan pada orang lain.
"karena barang siapa yg mengenal diriny.tentu ia akan sibuk memperbaikiny dengan tdk memperdulikan aib dan cacat orang lain.dan barang siapa yg mengenal robbny tntu ia akan sibuk berkhidmat kepadNya dengan meninggalkn hawa nafsuny".
Hendakny kita tidak luruh dan tersibghan dengan kondisi zaman,dan selayaknya kita tetap konsisten dengan akidah dan keimanan yg kita miliki,konsisten trhadap keyakinan bahwa Allah dan Rasulullah SAW tempat segala sesuatu persoalan kita kembalikan.
Mari kita introspeksi diri dan menoleh kebelakang lagi.
Sudah benarkah SYAHADAT kita,sesuaikah KEIMANAN kita dengan Al Qur'an dan AS SUNNAH (AL HADITS),benarkah MANHAJ dan HUKUM yg kita terapkan dalam kehidupan kita,
Rasulullah SAW bersbda:
"Iman dan amal adalah dua saudara yang saling menemani didalam persahabatan,Allah tidak menerima salah satu di keduanya kecuali dengan sahabatny"(Ibnu syahiin Fissunah An Ali).
"Iman itu adalah kepercayaan dalam hati,diucapkan dengan lisan,dan diamalkan dengan anggota".(HR.ibnu Majah).
"Bukanlah iman itu sekedar cita-cita(angan-angan)saja,akan tetapi iman itu sesuai kepercayaan yang tetap dalam hati,dan dibuktikan dengan amal perbuatan".(HR.Dailami).
Semoga kta2 ini bisa menjadi bahan renungan untuk berinstropeksi diri tentang keimanan,tentang manhaj,ataupun sikap yang seyogyanya kita lakukan.Amin.
"Jaza kumullahu khoiron".
BJ Habibie Gratiskan Berobat di RS Khusus Ginjal Miliknya
-
*MoslemNEWSOne |* BANDUNG - Gedung Rumah Sakit Khusus Ginjal (RSKG) telah
diresmikan oleh presiden ke-3 Indonesia, B.J Habibie pada, Senin (8/8) di
Jalan T...
8 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Segala keritik dan saran akan menjadi satu kebaikan dimasa yg akan datang,dan itu sangat kami harapkan.